Sabtu, 28 April 2012

Analisis Masalah Dampak Lingkungan

1.      Transcendent quality yaitu suatu kondisi ideal menuju keunggulan.

2.      Product based quality yaitu suatu atribut produk yang memenuhi kualitas.

3.      User based quality yaitu kesesuaian atau ketepatan dalam penggunaan produk.

4.      Manufacturing based quality yaitu kesesuaian terhadap persyaratan-persyaratan standar.

5.      Value based quality yaitu derajat keunggulan pada tingkat harga yang kompetitif.



TUGAS II :

Ø Grafik 1 :  Sesuai grafik, kualitas lingkungan pada grafik tersebut adalah buruk. Hal ini dikarenakan daya lenting lingkungan (pada garis vertikal) yang lebih kecil dari tingkat kerusakannya (pada garis horizontal yang ditandai dengan waktu). Selain itu, garis putus-putus yang menandakan kualitas lingkungan juga berada di bawah standar rata-rata kualitas lingkungan (pada grafik standarnya pada angka 3). Sehingga, dengan melihat grafik yang terus menurun menandakan lingkungan yang semakin buruk dan rusak. Dalam hal ini, lingkungan tidak mampu memulihkan kerusakan yang terjadi tersebut.

Ø  Grafik 2 : Sesuai grafik, kualitas lingkungan yang pada awalnya buruk (pada grafik garis putus-putus berada di bawah standar kualitas lingkungan normal), terus meningkat menjadi baik (pada grafik garis putus-putus berada di atas garis stndar kulaitas lingkungan normal). Hal ini mungkin dikarenakan adanya usaha pengendalian dampak lingkungan ketika kegiatan berlangsung. Tetapi pelaksana tidak konsisten dengan upaya pengendalian tersebut sehingga grafiknya terus menurun seiring berjalannya kegiatan tersebut.

Pada grafik yang sama, ada pula kegiatan lain yang berlangsung. Kegiatan kedua ini dilaksanakan setelah kegiatan pertama. Dari grafik, dapat dilihat bahwa garis putus-putus yang semula di bawah garis standar kualitas lingkungan normal terus meningkat. Hal ini mungkin dikarenakan pelaksana belajar dari kesalahan yang dilakukan pada kegiatan 1. Sehingga pelaksana lebih komitmen dalam melaksanakan upaya pengendalian dampak lingkungan selama kegiatan berlangsung.

Ø  Grafik 3
: Pada grafik ketiga ini, juga terdapat 2 kegiatan yang berlangsung. Namun, dilaksanakan pada waktu yang bersamaan (pada grafik ditunjukkan dengan angka 2). Dapat dilihat bahwa grafiknya terus menurun. Hal ini dikarenakan semakin lama, daya lenting lingkungan lebih kecil daripada tingkat kerusakan. Hal ini mungkin tidak adanya kesadaran dari pelaksana untuk mengupayakan pengendalian kualitas lingkungan. Sehingga semakin jauh kegiatan berlangsung, maka kualitas lingkungan semakin menurun dan memburuk. Mungkin dikarenakan kegiatannya bersamaan, sehingga ketika kegiatan pertama melakukan kesalahan, maka kegiatan kedua pun turut melakukan kesalahan.

Namun pada kegiatan pertama, di mana kedaan kualitas lingkungan yang sempat membaik pada awalnya dan terus menurun menjadi buruk mungkin dikarenakan kesalahan dalam upaya pengendalian kualitas lingkungan dan kesadaran pelaksana yang semakin berkurang terhadap kualitas lingkungan, sehingga diabaikan dan terjadilah keadaan kualitas lingkungan yang terus memburuk seperti pada grafik tersebut. Atau dapat juga disebabkan oleh peristiwa alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar